Mending Pasang Penangkal Petir Konvensional atau Elektrostatis ya?
Saat berbicara tentang sistem proteksi petir, banyak pemilik bangunan, kontraktor, hingga pengelola fasilitas bertanya-tanya: "Lebih baik pakai penangkal petir konvensional atau elektrostatis?" Pertanyaan ini sangat wajar, karena masing-masing jenis memiliki keunggulan, fungsi, dan cakupan perlindungan yang berbeda.
Agar Anda tidak salah pilih, mari kita ulas secara menyeluruh perbedaan antara penangkal petir konvensional dan penangkal petir elektrostatis, mulai dari cara kerja, kelebihan, kekurangan, hingga rekomendasi penggunaannya.
Penangkal Petir Konvensional
Penangkal petir jenis ini merupakan teknologi klasik yang sudah digunakan selama ratusan tahun. Sistemnya cukup sederhana: sebuah batang logam runcing dipasang di bagian tertinggi bangunan, lalu dihubungkan dengan konduktor ke sistem grounding di tanah.
Cara Kerja:
Ketika ada awan bermuatan listrik mendekat, batang penangkal petir ini akan menangkap sambaran yang terjadi di area dekatnya dan menyalurkan arus langsung ke bumi melalui kabel konduktor dan grounding system.
Penggunaan
Rumah tinggal- Ruko atau bangunan bertingkat rendah
- Bangunan dengan jarak antar struktur yang rapat
Keunggulan:
- Biaya pemasangan lebih murah
- Instalasi lebih mudah dan cepat
- Cocok untuk bangunan kecil dan menengah
- Teknologi sederhana dan sudah teruji
Kekurangan:
- Radius perlindungan terbatas (sekitarn 2-10 m)
- Kurang efektif untuk area luas atau bangunan tinggi
- Butuh beberapa titik proteksi jika area besar
Penangkal Petir Elektrostatis
Jenis ini adalah hasil pengembangan teknologi proteksi petir modern. Penangkal petir elektrostatis dirancang untuk mengeluarkan streamer (muatan awal) lebih cepat daripada sistem konvensional, sehingga dapat menarik sambaran petir dari jarak yang lebih jauh sebelum mengenai objek lain.
Cara Kerja:
Begitu sistem mendeteksi adanya beda potensial antara awan dan tanah, alat ini secara aktif memicu pelepasan muatan untuk "mengundang" sambaran petir menuju titik tersebut, lalu mengalirkannya ke grounding system. Ini menjadikan area perlindungan lebih luas meski hanya menggunakan satu titik head terminal.
Penggunaan
- Pabrik dan area industri
- Perkantoran besar atau gedung bertingkat tinggi
- Gudang luas atau lapangan terbuka
- Bandara, pelabuhan, fasilitas publik, rumah sakit
Keunggulan:
- Radius perlindungan bisa mencapai 100–150 meter
- Cocok untuk area luas dan terbuka
- Menghemat jumlah tiang penangkal petir
- Desain lebih modern dan presisi tinggi
Kekurangan:
- Harga relatif lebih mahal
- Membutuhkan teknis yang lebih kompleks
- Memerlukan standar tertentu untuk efisiensi maksimal
Jika Anda memiliki bangunan kecil atau menengah dengan kebutuhan perlindungan dasar, maka penangkal petir konvensional bisa menjadi pilihan yang ekonomis dan cukup efektif. Namun jika Anda ingin perlindungan maksimal dengan jangkauan luas—terutama di area industri, proyek besar, atau fasilitas terbuka—maka investasi pada penangkal petir elektrostatis sangat disarankan.
